Jalan keluar tersebut tentu saja berdasar pada Undang-Undang Nomor 11 tahun 1957, pemerintah daerah berhak memungut pajak dari judi. Banyak negara di dunia yang melarang perjudian, tersebab perjudian mempunyai konsekuensi sosial kurang baik dan mengatur batas yuridiksi paling sah tentang undang-undang berjudi sampai taraf tertentu. Jakarta, VIVA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat adanya kenaikan sebesar Rp 219 triliun di tahun 2025 ini dari tahun 2024 terkait dengan perputaran dana judi online. Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tengah fokus memberantas segala aktivitas yang berhubungan dengan judi online.
“Dukungan hasil analisis dan hasil pemeriksaan PPATK sangat membantu KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi, hingga akarnya,” ungkap Setyo dalam acara tersebut. Selain itu, bila telah terlilit hutang, pecandu judi online dapat melakukan apa saja untuk membayar hutang dan memenuhi kebutuhannya dalam berjudi lagi, seperti menipu, merampas, bahkan mencuri. Untuk menjalankan kegiatan judi online, para pelaku menggunakan platform sosial media untuk berkomunikasi, seperti Telegram, Skype, dan Whatsaap. Hasil keuntungan dari judol pun dikonversi dari mata uang rupiah menjadi mata uang asing, melalui beberapa money changer.
Memahami bahaya-bahaya ini penting untuk mencegah dan mengatasi kecanduan judi online. “Jumlah penduduk yang terlibat judi online bahkan telah mencapai kring88 4 juta orang yang didominasi oleh kelompok usia tahun,” sambungnya. Dion mengaku sedikit beruntung karena tak terjerat pinjaman online atau berbuat nekat lainnya hanya untuk bermain judi online.
Ciri-Ciri Judi Online yang Tersembunyi dalam Game
- Perusahaan teknologi harus memperketat kebijakan komunitasmereka dan meningkatkan pengawasan terhadap konten yang melanggar.
- Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 2024, yang tercatat sekitar Rp 981 triliun.
- Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tengah fokus memberantas segala aktivitas yang berhubungan dengan judi online.
Pemerintah melalui Desk Penanganan Judi Online mengungkapkan perkembangan pemberantasan judi online dengan memperlihatkan barang bukti uang tunai sebesar Rp 13 miliar. “Kami mengajak masyarakat untuk dapat melaporkan penemuan konten terkait perjudian di ruang digital melalui kanal-kanal aduan yang tersedia.” Dengan hanya bermodalkan telepon pintar dan uang puluhan ribu rupiah mereka menjajal peruntungan.
‘Seorang kakek yang melepas jubah keagamaannya’ – Sosok Paus Fransiskus di mata umat Muslim dan Katolik di Indonesia
Salah satu langkah yang diambil adalah pemblokiran situs judi online yang beroperasi di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan platform media sosial untuk menghapus konten promosi judi yang dapat menjangkau masyarakat luas. Meskipun menawarkan kesenangan dan hiburan, judi online memiliki banyak bahaya yang perlu diwaspadai. Dengan edukasi yang tepat, regulasi yang ketat, dan dukungan yang memadai dapat mengurangi dampak negatif dari judi online dan melindungi masyarakat dari risiko yang ditimbulkannya. Ini mencakup berbagai jenis permainan seperti poker, kasino, taruhan olahraga, bingo, dan lotere yang dijalankan secara online. Pemain dapat mengakses situs judi online melalui komputer atau perangkat seluler, memungkinkan mereka untuk bermain dari mana saja dan kapan saja.
Keluarga dan teman dapat membantu dengan menyediakan dukungan emosional, mendorong partisipasi dalam terapi, dan membantu mengidentifikasi serta menghindari pemicu yang dapat memicu keinginan untuk berjudi. Terapi perilaku kognitif membantu individu dalam mengidentifikasi dan mengubah pola pikir serta perilaku yang mendasari kecanduan. Pemain mungkin mengalami gangguan tidur, penurunan nafsu makan, atau peningkatan konsumsi zat adiktif seperti alkohol dan obat-obatan terlarang untuk mengatasi stres. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kebiasaan ini dapat berkembang menjadi kecanduan yang sulit dihentikan dan dapat merusak kehidupan pribadi serta keluarga. Judi online, kata Andy, bisa membuat seseorang terpaksa menjual barang dan menghabiskan aset keuangannya untuk berjudi atau membayar utang akibat judi.
Kolaborasi ini bertujuan melacak, menyita, dan mengamankan aset para pelaku judi online demi mengembalikannya ke negara. Identifikasi dan pahami faktor internal dan eksternal yang memicu perilaku judi online. Dorongan untuk berjudi dapat muncul dari manajemen stres dan emosi yang kurang baik, pengaruh lingkungan pergaulan, minimnya literasi keuangan, serta gaya hidup yang tidak sehat. Banyak platform judi online yang aktif mempromosikan diri di media sosial dengan iklan menarik, yang sayangnya sering kali dilihat oleh pengguna internet dari berbagai usia.
Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan dampak negatif dari judi online dapat diminimalisir, sementara manfaatnya bagi hiburan dan perekonomian tetap dapat dirasakan. Di sisi lain, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang risiko dan bahaya kecanduan judi, serta dukungan bagi mereka yang mengalami masalah terkait judi. Bola.com, Jakarta – Judi online telah menjadi fenomena global dengan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat modern. Melalui perkembangan teknologi dan akses internet yang luas, perjudian kini dapat dilakukan dengan mudah dari mana saja dan kapan saja. Sistem pelacakan aset digital diterapkan untuk menemukan pola transaksi yang sulit diidentifikasi.
Leave A Comment